Pj Gubernur Heru Minta Sekolah Beri Perhatian Lebih dan Cegah Perundungan
Penjabat (Pj) Gubernur DKI Jakarta, Heru Budi Hartono mengunjungi SDN 07 Cideng, Jalan Sangihe, Jakarta Pusat, Selasa (30/7). Kunjungan tersebut dilakukan dalam rangka pelaksanaan Tahun Ajaran Baru 2024/2025.
"Hari ini, saya menyapa anak-anak di SDN 07 Cideng,"
Pj Gubernur Heru mengimbau agar sekolah memperhatikan perkembangan anak didik baru di sekolah dan mampu mencegah tindakan perundungan (bullying), sehingga kegiatan belajar mengajar dapat berlangsung dengan baik dan aman.
Murid SDN Pondok Bambu 01 Ikut Trauma Healing“Hari ini, saya menyapa anak-anak di SDN 07 Cideng. Saya tadi melihat anak-anak kelas 1 SD sedang belajar. Lalu, melihat siswa kelas 5 dan melihat Sanggar Kegiatan Belajar (SKB) yang masih satu area dengan sekolah ini. Semua berjalan dengan baik,” ujarnya dalam Siaran Pers Pemprov DKI Jakarta.
Pj Gubernur Heru menegaskan, setiap sekolah harus menjadi lingkungan yang aman bagi para siswa untuk belajar dan berprestasi.
"Saya berpesan kepada kepala sekolah untuk perhatikan anak-anak SD yang baru masuk, agar cepat beradaptasi dan bersosialisasi. Selain itu, pastikan tidak ada bullying, agar sekolah menjadi rumah yang aman bagi anak-anak didik,” tegas Pj Gubernur Heru.
Lebih lanjut, ia menitip pesan kepada para guru dan kepala sekolah untuk terus mendampingi dan mendidik para siswa agar kemampuan membaca dan menulis mereka semakin meningkat.
“Memang ada satu kelas yang hampir setengah muridnya harus ditingkatkan lagi kemampuan membaca dan menulisnya. Jadi, saya berpesan, para guru harus sabar dalam membimbing murid-muridnya supaya dapat membaca dan menulis dengan baik,” kata Pj Gubernur Heru.
Namun, lanjutnya, ia juga meminta para orang tua untuk mendampingi anak-anak dalam meningkatkan kemampuan membaca dan menulis di rumah. Sehingga, mereka dapat dengan cepat mengimbangi teman-teman sekelas mengikuti pelajaran dengan lancar dan baik.
“Saya berpesan kepada kepala sekolah agar memanggil para orang tua siswa untuk menjelaskan kemampuan membaca dan menulis anak-anak mereka, supaya orang tua dapat mendampingi anak-anaknya secara intens belajar membaca dan menulis,” tandas Pj Gubernur Heru.